Taraka Napak Archapadha

actually i don't know why i wrote "Taraka Napak Archapadha" as the title of my blog. Taraka is my son's name, it comes from "Java Kawi" language, it means star. Star is always be there in the sky that's why i put this title on the top of my blog. Writing is just like hanging my dream above the sky, as the way we try to reach the star. If you believe the power of your dream, dream will come true.. every letter that i write is every second i make a dream... and i believe, someday i will :)

Monday, July 9, 2012

ASI EKSKLUSIF BAYI CERDAS, IBU PUN SEHAT

Pemberian Air susu ibu atau ASI eksklusif makin leluasa dilakukan menyusul lahirnya PP NOMOR 33 TAHUN 2012. Peraturan Pemerintah yang disahkan bulan maret lalu, juga menegaskan ASI TETAPLAH SUSU TERBAIK bagi bayi dan menjadikan bayi bersangkutan kelak sebagai anak yang cerdas. Nilai lebih ASI Eksklusif yang diberikan sekitar 6 bulan, sekaligus membuat sang ibu SEHAT.
Dambaan para ibu agar pasca melahirkan dapat menyusui bayinya secara Eksklusif, terwujud sudah. kini telah terbit PP Nomor 33 tahun 2012 tentang pemberian ASI Eksklusif. apa itu ASI Eksklusif?
Dalam Bab I pasal 1 ayat 2 PP tersebut, pengertian ASI Eksklusif yakni ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan, tanpa menambahkan dan atau mengganti dengan makanan atau minuman lain.
Pemberian ASI secara mutlak, penting dilakukan, mengingat manfaat yang akan diperoleh si bayi. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) hal ini untuk menghindari alergi dan menjamin kesehatan bayi secara optimal. Karena di usia ini, bayi belum memiliki ENZIM pencernaan sempurna untuk mencerna makanan atau minuman lain. Meski begitu, kebutuhan si buah hati akan zat gizi akan terpenuhi jika MENGKONSUMSI ASI.
Selain itu, ASI jauh lebih sempurna dibandingkan susu formula mana pun yang biasanya berbahan susu sapi. kandungan protein dan laktosa pada susu manusia dan susu sapi itu BERBEDA. Susu sapi kadar proteinnya lebih tinggi, yakin 3,4 persen sedangkan susu manusia hanya 0.9 persen. kadar laktosa susu manusia lebih tinggi yakni 7 persen sedangkan susu sapi hanya 3.8 persen.
Fungsi dari kedua zat gizi ini bertolak belakang. LAKTOSA sangat penting dalam proses pembentukan myelin otak. myelin atau pembungkus saraf ini bertugas mengatarkan rangsangan yang diterima si bayi. saat menyusui rangsangan yang diterima oleh si bayi seperti mencium bau ibunya serta mendengarkan dan merasakan napas sang bunda.
Sementara susu sapi, kandungan protein yang tinggi diperlukan untuk membantu pembentukan otot. Sapi memang butuh otot kuat untuk melakukan pekerjaan berat, seperti menarik gerobak.
Hasil penelitian dari oxford University dan Institute for Social dan Economic Research sebagaimana dilansir Daily Mail, menyebutkan bahwa anak bayi yang mendapat ASI Eksklusif akan tumbuh menjadi anak yang lebih pintar dalam membaca, menulis dan matematika. salah satu peneliti, Maria lacovou mengemukakan asam lemak rantai panjang (long chain fatty acids) yang terkandung di dalam ASI membuat otak bayi berkembang.
IBU SEHAT
Ibu pemberi ASI secara Eksklusif, ternyata juga mendapatkan manfaat lain yang sangat berguna bagi kesehatannya. Dengan menyusui, si ibu bisa lebih terlindungi dari ancaman kanker ovarium dan payudara. Hal ini disebabkan karena proses menyusui mempunyai efek pada keseimbangan hormon wanita.
Selain itu, pemberian ASI segera setelah melahirkan akan meningkatkan kontraksi rahim, yang berarti mengurangi resiko perdarahan setelah melahirkan. ini karena pada ibu yang menyusui terjadi peningkatan kadar oksitosin yang berguna untuk penutupan pembuluh darah sehingga perdarahan lebih cepat berhenti.
Disamping berdampak positif pada kesehatan, menyusui juga membantu ibu menurunkan berat badan usai melahirkan. karena ketika menyusui setiap 500 kalori terbakar setiap harinya. HIngga, sangat memungkinkan si ibu memulihkan postur tubuhnya seperti sebelum melahirkan.
Bagi yang berencana ikut KB namun belum menemukan alat kontrasepsi yang pas, aktifitas menyusui secara eksklusif juga dapat menunda haid dan kehamilan, sehingga dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi alamiah. Secara umum metode ini dikenal sebagai METODE AMENOREA LAKTASI (MAL).
BERBAGAI DUKUNGAN
Menyadari begitu banyaknya manfaat diperoleh dari pemberian ASI Eksklusif. maka pemerintah sangat mendukung gerakan ini. tak tanggung-tanggung, bentuk dukungan tersebut dituangkan dalam Peraturan Pemerintah bernomor 33 tahun 2012 tentang pemberian Air Susu Ibu Eksklusif.
Secara umum PP yang disahkan Maret lalu itu, menggambarkan secara jelas keberpihakan pemerintah terhadap gerakan pemenuhan ASI Eksklusif. dalam tujuannya disebutkan bahwa hal ini untuk menjamin HAK bayi dam memberikan perlindungan pada ibunya. sekaligus juga mengajak banyak PIHAK untuk mendukungnya seperti keluarga, masyarakat, termasuk Pemerintah Daerah dan Pemerintah.
Tuntutan peran serta berbagai pihak sebagaimana disebut di atas, dapat dipahami. karena, seringkali kegagalan pemberian ASI Eksklusif justru datang dari pihak keluarg. Misalnya, karena adanya kekuatiran si bayi masih KELAPARAN jika hanya di beri ASI.
Disamping keluarga, tempat kerja sangat mungkin jugamenjadi pengganggu kelancaran proses pemberian air susu tersebut. Di antaranya disebabkan oleh ketidaktersediaan tempat untuk memerah air susu atau terbatasi oleh waktu kerja.
Mengantasipasi faktor-faktor penghalang ini, maka diharapkan ada kesepakatan antara karyawan dengan pemilik perusahaan atau pengusaha. Pengurus tempat kerja DIWAJIBKAN memberi kesempatan kepada ibu yang bekerja untuk memberikan ASI Eksklusif selama waktu kerja ditempat kerja.
bahkan tampat atau sarana umum pun DIHIMBAU untuk menyediakan fasilitas bagi ibu yang sedang menyusui.
PERAN BIDAN
BIDAN sangat populer dikalangan ibu-ibu kita. tak sedikit wanita melahirkan dirumah sakit bersalin dengan mengandalkan Bidan untuk membantu proses kelahiran. Bahkan di kalangan masyarakat menengah ke bawah, bidan lebih dikenal ibu-ibu hamil dibandingkan dokter kandungan. Maka , peran bidan cukup sentral dalam mensosialisasikan pemberian ASI Eksklusif ini.
Sebagai bagian dari tenaga kesehatan, bidan juga dokter diwajibkan memberikan pemahaman tentang pemberian ASI Eksklusif tersebut. Kalangan ini di minta melaksanakan program Inisiasi Menyusui Dini (IMD).
Pemerintah lewat PP nomor 33 menginginkan kesadaran dan kesediaan memberikan ASI Eksklusif mewabah di kalangan ibu-ibu. dan pundak tenaga kesehatan juga penyelenggara fasilitas pelayanan kesehatan menjadi tumpuan penting untuk memasyarakatkannya. Bila mereka ini abai, maka akan dikenai sanksi secara bertahap. dari tertulis hingga pencabutan izin.
sumber TABLOID NOVA EDISI 1270/XXV hal.27 penulis KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA.

No comments:

Post a Comment